Mulai manusia di lahirkan hingga ia meningga dunia, selalu berhubungan dengan tulis menulis. Selama dunia masih ada, aktifitas menulis tidak akan pernah berhenti. Hingga di akhirat nantipun tulisan (catatan) amal perbuatan kita menjadi hal yang paling menentukan nasib buat selamanya.
Sebelum dilahirkan (masih dalam kandungan), dokter dan orang tua kita mencatat dan memprediksi kapan kelahiran kita. Sesaat setelah lahir, tanggal kelahiran itupun juga ditulis, mulai dari catatan sederhana hingga akte kelahiran resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Dan demikianlah seterusnya sepanjang perjalanan hidup manusia aktifitas tulis menulis tidak pernah hilang. Uang berisi tulisan, peralatan kehidupan mulai urusan pakaian dalam yang rahasia hingga yang dalam ranah publik seperti baliho pinggir jalan, semua berhubungan dengan tulisan.
Apalagi di jaman modern ini, tulisan adalah alat komunikasi, transaksi bahkan dokumentasi yang wajib. Semua aktifitas mulai bangun tidur hingga tidur lagi selalu berhubungan dengan tulisan.
Memestinya bukan merupakan hal yang istimewa lagi bila kita mempelajari urusan tulis menulis secara khusus. Bukan hal yang berlebihan jika kita menimba ilmu kepenulisan baik formal maupun non formal.
Panduan hidup kita sebagai umat manusia adalah kitab suci yang ditulis dalam bentuk ‘buku’. Ketentuan hidup bernegara dan bermasyarakat juga ditulis berupa undang-undang dan aneka peraturan.
Pendek kata seluruh bagian kehidupan dunia ini selalu berhubungan dengan tulisan.
Jadi, mempelajari cara menulis dan mengungkapkan perasaan dalam bahasa tulisan yang baik menjadi kebutuhan yang penting. Apapun profesi kita, mempelajari ilmu kepenulisan jelas sangat dianjurkan.
Wallahu a’lam