Syari’at telah diturunkan dan para ulama salaf telah memiliki fiqih untuk mengaplikasikan syariat itu. Perdebatan khilafiyah telah berlangsung sejak berabad-abad silam dan tak pernah selesai hingga hari ini. Terlalu rugi jika kita mengulang dan mengulang lagi hal-hal kontroversi itu. Toh hasilnya ya begitu-begitu saja.
Mengapa kita tak ittiba saja kepada para ulama terdahulu yang kita ikut seraya berbaik sangka dan berbaik sikap kepada orang lain yang mengikuti ulamanya juga. Kita bisa berteman tanpa harus saling menistakan sesama.
Daripada perbedaan yang memang tak pernah selesai diperdebatkan kita jadikan dalih untuk memperhinakan orang, lalu silaturahmi putus dan kita kehilangan sahabat, padahal mana yang paling benar pun hanya Allah jua yang tahu. Atau jangan-jangan di mata Allah semua pendapat yang kita perdebatkan itu ternyata shahih, karena para ulama salafus shalih itu sudah berupaya maksimal menggali kebenaran.
Sahabat, begitu banyaknya masalah umat yang urgen untuk dipikirkan, yang lebih membutuhkan pengerahan energi, waktu dan biaya kita: Ancaman pemurtadan, aliran sesat, ideologi komunis, kerusakan moral, narkoba, dan lain sebagainya. Semua itu tantangan dan serangan yang nyata terhadap kehidupan beragama dan berbangsa.
Semoga Allah selalu menguatkan keimanan kita dan membaguskan ibadah serta akhlaq kita, sehingga kehidupan kita selalu berada di atas rel yang seharusnya dijalani. Dan akhir dari perjalanan itu berada di sebuah terminal bernama husnul khatimah… Aamiin.
Wallahu a’lam
JENDELA NURANI
(Abdillah Syafei)