Jangan pernah berharap bahwa SELURUH manusia akan ridho (suka) kepada apa yang kita lakukan. Bahkan orang terbaik di muka bumi ini pun pasti ada yang ‘benci’, dan sebaliknya sejahat apapun manusia pasti ada pendukungnya. Meski demikian memperkecil resistensi (penolakan,antipati) tentu harus dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar meraih kebaikan.
Namun ketika soal prinsip yang dipertaruhkan, hendaklah kita teguh dengan pendirian tak boleh terpengaruh baik oleh pujian maupun oleh celaan. Termasuk dalam pergaulan di dunia baik dunia nyata maupun dunia maya ini. Akan ada suka dan tak suka. Akan ada puji dan cela. Bahkan oleh mereka yang kita tak pernah berjumpa sekalipun.
Tak mustahil ada orang yang sangat membenci kita padahal dia tak mengenal kita dan boleh jadi pula akan ada juga yang terkagum pada kita padahal ia belum pernah bersua. Bisa jadi ada yang selalu meminta wejangan kita meski ia bukan anak dan murid kita. Dan tak mustahil ada pula yang lancang sok mengatur kita padahal dia bukan guru atau orang tua kita.
Mempersiapkan kesabaran dan kebijaksanaan sama pentingnya dengan mempersiapkan pulsa atau paket internet, untuk bergaul di dunia maya ini.
Wallahu a’lam
Catatan lama Kota Tepian 6 Dzulqaidah 1436 H
JENDELA NURANI
(Abdillah Syafei Samarinda)