Guru Syafei: Pendidikan Untuk Membentuk Insan Bertaqwa
BERITA RAKYAT; Dalam rangkaian kegiatan Idul Adha 1438 H, SMPN 2 Samarinda menggelar shalat Idul Adha berjamaah pada 10 Dzulhijah 14 38 H lalu. Bertindak selaku Imam dan Khatib Id Pengurus MUI Kota Samarinda yang juga Guru SMPN 29 Samarinda Ustadz Abdillah Syafei, S.Ag. Dalam uraian Khutbahnya, da’i muda yang lebih dikenal dengan sebuta Guru Syafei ini menegaskan akan pentingnya semangat berkorban diaplikasikan dalam membangun bangsa dan negara terutama di dunia pendidikan.
Da’i muda yang menjadi penceramah tetap TV Islamic Center Kalimantan Timur ini mengajak seluruh komponen pendidikan, baik siswa, orang tua, guru, hingga pejabat dinas pendidikan untuk bersinergi membangu bangsa melalui dunia pendidikan ini. Menurut dia, pendidikan adalah hal penting bagi sebuah bangsa karena melalui pendidikanlah ilmu dan karakter generasi bangsa dibentuk. Melalui pendidikan pula kepemimpinan bangsa disiapkan.
Untuk itu menurut dia, semua komponen pendidikan harus berupaya menjadi umat beragama yang bertaqwa. Sebagai muslim, dengan ketaqwaan kepada Allah maka segala permasalahan bangsa ini akan bisa diatasi.
Terlebih sebagai bangsa Indonesia yang berpancasila, meski negara kita bukanlah negara agama, namun Indonesia adalah negaranya orang yang beragama. Bahkan dalam sila Pancasila sendiri sangat jelas disebutkan bahwa sila pertama adalah Ketuhanan yang Maha Esa. Sebuah pernyataan dari pendiri bangsa ini yang kebetulan mayoritas beragama Islam bahwa Indonesia dimerdekkan dan dibangun harus dengan nilai-nilai ketaqwaan.
Lebih jauh Guru Syafei menegaskan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’Ala mengingat kepada umat manusia, bahwa sekiranya penduduk suatu negeri itu beriman dan bertaqwa, pastilah Allah akan membukakan pintu-pintu keberkahan baik dari langit maupun dari bumi. Namun Allah juga mengancam bahwa jika manusia mendustakan ayat-ayatNya maka Allah akan meng azab manusia tersebut karena perbuatan mereka sendiri.
Sementara itu Kepala SMPN 2 Samarinda, DR. H. Muliadi mengatakan bahwa sebagai bentuk penanaman karakter dan mengamalan kegiatan agama di sekolahnya para siswa dibiasakan untuk mengaplikasikan pelajaran agama misalnya dengan menyelenggarakan Ibadah Shalat Idul Adha yang saat ini dikerjakan, selanjutnya keesokan harinya akan dilakukan pemotongan Hewan qurban yang merupakan sumbangan dari para siswa sekolah ini.
Hadir pula dalam shalat Idul Adha 14 38 H ini para tokoh agama dan tokoh pendidikan, diantaranya pejabat Dinas Pendidikan, Heriadi M.Pd, Kepala-kepala sekolah lain, termasuk kepala SMPN 29 Samarinda, Sugik, M.Pd.
Acara shalat Id berlangsung khusyuk, tenang dan khidmad diikuti sekitar seribuan jamaah, baik dari siswa sekolah ini maupun masyarakat sekitar. (dar)
Dari Tabloid Berita Rakyat Kaltim.