ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAL, HUJAN TURUN LAGI
Sabtu (15 Juni 2019) Mulai subuh, sekitar jam 3 atau jam 4 hujan kembali mengguyur kota Samarinda. Memang tidak terlalu deras, namun tidak bisa juga dibilang gerimis karena cukup membuat basah kuyup orang yang keluar rumah tanpa mengenakan payung atau jas hujan.
Allohumma syoiyyiban nafi’an.
Mari kita berdoa semoga hujan ini tidak sampai membuat banjir yang sudah semakin surut kembali naik lagi. Semoga hujan kali ini hanya membersihkan kotoran yang saat ini mulai banyak menumpuk di jalanan maupun lokasi lain sekitar wilayah banjir.
Badan pemerintah dan relawan yang berasal dari swadaya masyarakat harus tetap waspada dan berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk. Semua warga kota selayaknya melakukan tindakan persiapan, baik yang kemarin sudah terkena banjir maupun yang tidak. Mengingat dampak banjir tidak hanya tenggelamnya rumah di lokasi namun juga kemacetan dan kesulitan transportasi di luar wilayah banjir.
Para pegawai, pekerja, pelajar dan mahasiswa, maupun yang lainnya harus memikirkan jalur-jalur yang aman dan mudan untuk mengakses tempat aktifitas dan kerja masing-masing supaya tidak terhalang sampai ke tempat tugas.
Mari saling mendoakan seraya berupaya semampu kita menghadapi bencana yang tengah melanda kota ini. Ketika ikhtiar maksimal sudah kita lakukan, tinggal bertawakal kepada Allah. Apalagi yang bisa dilakukan selain menerima segala ketetapanNya. Wallahu musta’an.
✍️ Penjelajah Waktu
(Guru Syafei)