Dalam politik dan organisasi, yang namanya ditinggalkan dan dikhianati itu adalah hal yang biasa. Idealnya sih tidak begitu, namun faktanya itu yang banyak terjadi dalam sejarah berbagai kelompok di dunia.
Jadi, bagi sahabat dan kerabat yang baru mengenal atau baru mulai merintis kiprah di dunia organisasi, partai, atau apapun itu bersiaplah menerima kenyataan demikian.
Secara institusi dan konstitusi kelompok jelas tidak ada item tersebut. Namun ketika kelompok atau organisasi itu sudah dimasuki oleh oknum yang tidak berbudi, maka kejadian yang saya sebutkan di atas kemungkinan besar akan berlaku. Dan ini teramat sering terjadi.
Kita bisa saja membantah dengan mengatakan: “Ah, nggak juga. Itu tergantung sama orangnya!”
Nah, setuju saya. Semua tergantung pada orangnya. Makanya bila ada orang tak jujur dan ambisius masuk dalam kelompok, maka kelompok itu tinggal menunggu masa-masa perpecahannya. Dan sekali lagi, kita tak bisa mengingkari bahwa kejadian itu teramat banyak.
Bahkan bila saya tanyakan, “Organisasi mana sih yang tak pernah rusuh karena konflik internal?” Mungkin hampir tidak ada yang tunjuk jari menganggkat tangan.
Ya, karena memang faktanya hampir semua organisasi, apalagi organisasi besar selalu ada konflik karena sebagian orang yang mendzalimi orang lainnya. Persoalan apakah konflik itu sampai membuat organisasi bubar atau tetap bertahan itu lain masalah lagi. Namun yang pasti aneka kekisruhan itu pasti selalu menyisakan kelompok yang tersakiti dan sakit hati.
Walhasil, bila kita berada dalam suatu organisasi, maka netralkan hati agar tidak terlalu berambisi, apalagi ambisi duniawi yang berorientasi materi. Selain itu selalu siapkan diri untuk menerima kenyataan bahwa intrik yang terjadi bisa saja membuat anda tersingkir bahkan terfitnah dengannya.
Semoga sahabat dan kerabat sekalian selalu dilindungi Allah Subahanahu wa Ta’ala, sehingga bisa melakoni peran di organisasinya masing-masing dengan amanah dan tidak memilki ambisi duniawi yang merugikan orang lain. Aamiin.