Saya yakin, banyak diantara sahabat facebook saya yang jago menulis. Baik jago dari segi intensitas menulis, maupun dari segi kualitas tulisan. Ayo, gunakan kemampuan kita itu untuk berjihad fi sabilillah. Kita tulis hal-hal yang bermanfaat bagi dakwah Islam.
Saudaraku, jangan hiraukan celaan dan sindiran yang mungkin hadir dalam bentuk kalimat-kalimat nyinyir.
Bisa saja ada yang akan bilang bahwa anda adalah pengangguran, nggak punya kesibukan, kutu facebook, jagoan medsos dan lain sebagainya. Biarkan ungkapan-ungkapan buruk yang mungkin hadir gara-gara aktifitas juang anda di dunia maya ini. Karena apapun celaan dan hinaan, tidak akan merubah catatan amal dan pandangan Allah kepada anda.
Jika yang anda tulis adalah baik, mendukung kebaikan, membantah kesesatan, ataupun meluruskan kesalahfahaman. Insya Allah aktifitas medsos anda akan mulia dimata Allah Subhanahu wa Ta’ala. Justeru jika kegiatan di media sosial cuma untuk kesenangan semata, tidak membawa manfaat bagi agama, itu namanya hanya pemborosan quota dan perbuatan sia-sia yang melalaikan dari ibadah.
Sahabatku yang memiliki kemampuan menyusun bahasa untuk menyampaikan kebenaran, menjelaskan kesalahfahaman, serta membantah penyimpangan dan kesesatan… Kemampuan anda itu adalah modal untuk berjuang membela agama. Tidak akan sia-sia, bahkan menjadi amal shalih yang bernilai tinggi jika anda abdikan demi perjuangan di jalan Allah.
Ayo, hiasi dinding sosial media kita dengan tulisan-tulisan yang bermanfaat serta mencerdaskan umat. Tidak usah kau hiraukan celaan dan sindiran mereka yang dengki dan benci dengan kebenaran. Yang penting kita menuliskan semua itu di dinding kita sendiri dan tidak menggunakan bahasa yang keji.
Kita contohkan kepada masyarakat dunia maya bahwa penulis-penulis muslim adalah mujahid yang menyampaikan kebenaran dengan cara yang menentramkan dan membuat damai. Kita tak berhajat untuk menyerang orang lain, namun kita akan berada pada barisan paling depan untuk membela agama dan umat Islam saat kita diserang dan didzolimi oleh pemberitaan fitnah dan dusta.
Sahabatku para penulis status di media sosial, yang memilliki kepedulian pada perjuangan kaum muslimin. Mungkin intensitas dakwah kita di dunia nyata kurang, karena kita banyak menghabiskan waktu untuk pekerjaan dan aktifitas lainnya. Paling tidak kita bisa turut membantu saudata kita yang berdakwah di majelis-majelis dunia nyata untuk mensyiarkan, mempublikasikan ataupun melakukan pembelaan kala dakwah mereka didzolimi oleh informasi salah di dunia maya.
Ayo, bangkitlah pasukan cyber muslim..!!! Dengan akhlaqul karimah, kita berjuang membela kehormatan Islam dan kaum muslimin, serta nenyebarkan pesan-pesan AMAR MAKRUF NAHI MUNKAR di media sosial dan dunia maya.
Allahu Akbar..!!!
25/12/2016