Insya Allah, ini bukan penciteraan. Saya mengenal pak Polisi yang ada dalam gambar ini sudah sejak beberapa tahun silam. Kebetulan kami berdua menjadi penasihat Relawan Pendamping Samarinda (RPS) sebuah komunitas pemuda yang menjadi relawan untuk mengawal siapa saja yang takut dengan begal saat melakukan perjalanan, khususnya malam hari.
Saya mengenal beliau memang seorang polisi yang shaleh. Orangnya ramah kepada siapa saja, shalatnya selalu dijaga, dan mengabdikan sebagian waktunya untuk mengayomi masyarakat bukan hanya saat bertugas namun juga di luar dinasnya.
Beliau seringkali masih dengan pakaian dinasnya, sepulang bekerja tidak langsung pulang ke rumah, tapi membina dan memotivasi para relawan RPS dalam melayani masyarakat. Bahkan tak jarang beliau sendiri yang turun tangan.
Beliaulah bapak Iman Cakep (Iman Tawakal). Saya nggak hafal pangkat dan jabatan beliau di kepolisian. Yang saya tahu hanya beliau orang baik. 😀
Semoga beliau selalu menjadi teladan bagi para polisi maupun masyarakat umum, tentang bagaimana menjadi pribadi yang memiliki komitmen untuk mengamalkan dan mencontohkan nilai kebajikan mulai dari diri sendiri.
Mau ia seorang polisi, aparatur sipil negara, pengusaha, mahasiswa, bahkan pengangguran yang sedang mencari kerja sekalipun, kita semua adalah anak-anak bangsa, hamba Allah Subhnahu wa ta’ala yang berupaya mengaplikasikan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan ini.
Kita semua adalah warga negara Indonesia yang ingin hidup di negeri ini dengan damai, relijius dan sejahtera lahir maupun batin. Kita semua harus mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah dengan susah payah diperjuangkan kemerdekaannya oleh para pendahulu kita. Dan kita harus sama-sama menjaga keutuhan bangsa dan negara ini.
Wallahu a’lam
*)Sumber gambar: kaltimkece.id