Menikmati pekerjaan adalah salah satu cara agar tetap bahagia meski setumpuk beban sedang diletakkan di pundak kita. Seperti kami ini misalnya. Sekilas kami seperti orang yang tengah berlibur, bersantai dan plong tanpa beban, padahal setiap langkah dan gerak kami tidak boleh asal-asalan. Kami tengah menjalankan tugas.
Waktu, tempat, cara dan peralatan yang kami bawa sudah ada alur dan ‘ketentuannya’, tidak bisa seenak hati. Bahkan saat harus bercebur ke indahnya jeram dan air terjun, kami harus menjaga alat-alat kerja yang sangat sensitif disamping menjaga diri kami sendiri dari kerasnya batu dan alam.
Itulah pekerjaan. Ia adalah beban dan tanggung jawab. Ia adalah amanah berat. Dan dengan rasa lapang dada serta keikhlasan, hati bisa dibawa untuk merasa senang. Ya, nikmati pekerjaan supaya kita selalu bahagia. (Abdillah Syafei)