Setiap kita punya masa lalu dan pastilah dari tulisan sejarah masa lalu itu ada diantaranya goresan hitam yang memilukan. Namun janganlah sampai kelamnya masa lalu menjadi hantu yang menggangu ketenangan.
Jangan sampai kenangan menjadi beban yang mengganggu hari-hari kita. Karena masa lalu itu tak akan mungkin berubah sampai kapanpun. Justeru yang bisa bahkan harus dirubah adalah masa depan yang masih membentang di hadapan. Masa depanlah yang kita butuhkan untuk disiapkan diperjuangkan dan diperbaiki persiapannya.
Sakit yang begitu mendalam memang wajar jika menimbulkan trauma. Namun jangan biarkan kita hanyut terus menerus dalam alur kenangan yang menggoncangkan keimanan dan membenturkan hati dengan kewajiban menerima taqdir-Nya.
Maka, keyakinan akan kalimat “Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun” adalah simpul kokoh yang akan mengikat jiwa kita dalam kebenaran.
Wallahu a’lam
JENDELA NURANI
(Abdillah Syafei)