Istri-istri kita adalah amanah. Bukan sekedar teman untuk bersenang-senang, mereka juga mitra kita dalam mengukir pengabdian. Istri-istri kita adalah tanggung jawab yang sedemikian berat karena mereka berasal dari tulang rusuk yang bengkok. Ditempa ‘pecah’, dipukul ‘patah’. Maka dielus dengan kelembutan lebih memungkinkan untuk mengendur dan mengikuti arahan.
Saudaraku para lelaki, mari berlemah lembut kepada para istri karena hati mereka lebih mudah tersentuh dengan perhatian dan kasih sayang. Ego mereka lebih mudah ditundukan dengan terlebih dahulu kita menundukkan ego kita sendiri. Sungguh wanita adalah mahluk yang sangat mudah luluh, ketika hati mereka dibelai dengan akhlaqul karimah, saat batin mereka disejukkan dengan kalimat-kalimat yang bijak dan indah.
Ini menurut saya… Wallahu a’lam
*JENDELA NURANI*
Abdillah Syafei
Abdillah Syafei