Vaksinasi adalah salah satu cara (ikhtiar) untuk mencegah terjangkit penyakit. Oleh karena itu orang yang anti vaksin jelas merupakan orang yang (maaf) bodoh. Bagaimana tidak, dicegah dari terkena penyakit kok tidak mau. Apalagi bila vaksin tersebut gratis alias tidak bayar. Sedangkan bayar mahal sekalipun, orang yang cerdas pasti akan tetap meminta vaksin.
Ya, mencegah penyakit jauh lebih baik dan lebih murah biayanya dibanding mengobati.
Namun masalahnya yang sering kita temui adalah masih meragukannya kehalalan bahan vaksin tersebut. Belum lagi efek negatif nya yang masih kontroversi. Maka tindakan yang cerdas pula bila kita sebagai pendukung vaksin berupaya memilih bahan vaksinnya yang benar-benar berkualitas.
Bukan mentang-mentang pendukung vaksin lalu apapun yang akan dimasukan ke tubuh tidak dipastikan dulu kehalalan, keaslian dan kebaikannya. Itu namanya bukan lagi bodoh tapi berlipat-lipat tolol.
Oleh sebab itu sebagai orang yang mendukung adanya vaksinasi, kita juga wajib mendukung tersedianya vaksin yang HALAL, aman, serta asli. Ini penting agar tujuan utama program vaksin yakni kondisi sehat benar-benar terwujud.
Jika sampai kita mengaku pendukung vaksin namun tidak selektif dalam memilih bahan yang digunakan itu sama saja mendukung hanya di mulut saja. Karena hakikatnya vaksinasi itu untuk target (tujuan) kesehatan bukan target seberapa botol menghabiskan cairan vaksin dan seberapa banyak jiwa yang divaksin. Itu sih bisnis.
Kami adalah PENDUKUNG VAKSIN, makanya kami kritis dan selektif. Karena vaksin bagi kami adalah ikhtiar mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas kesehatan.
Wallahu a’lam