SAHABAT Medsos yang budiman. Saat membaca postingan seorang penulis, kita harus faham bahwa apa yang ditulisnya belum tentu menyangkut dirinya sendiri atau orang tertentu saja. Karena seorang penulis pada dasarnya adalah pemikir yang selalu merenungkan apapun yang dia lihat dan rasakan serta apa saja yang bisa ditangkap oleh indera dan perasaannya. Lalu perenungan itu ia transkrip menjadi sebuah tulisan. Bahkan tak jarang, apa yang diungkapkannya dalam tulisan hanyalah buah dari imajinasi yang tidak ada wujudnya di dunia realita.
Oleh karena itu saudara, saat membaca postingan seorang yang aktifitas kesehariannya bergelut dengan tulis-menulis seperti saya, mohon tanggapilah dengan positif, nikmati jika anda bisa menikmati susunan bahasanya, dan abaikan jika anda tak suka. Jangan baper apalagi tersinggungan, karena tulisan-tulisan saya bukan tentang anda atau menyindir anda, jika disitu tak dijelaskan identitas secara spesifik. Lebih-lebih saya berteman tidak hanya dengan anda. Ada ribuan teman di friendlist saya yang pasti masing-masing memiliki masalah dengan kemungkinan besar bersamaan topiknya dengan tulisan saya.
Bayangkan saja, dalam sehari jika inspirasi sedang segar-segarnya, bisa puluhan tulisan saya hasilkan. Panjang-panjang pula. Jadi tak mustahil satu atau dua postingan itu bertepatan dengan masalah yang sedang anda hadapi. Namun sekiranya anda temukan ada kebaikan yang bisa diambil dari postingan saya, ambillah tanpa harus meminta izin terlebih dahulu. Sungguh memang maksud saya menulis aneka masalah dalam medsos saya, tujuannya adalah untuk maslahat terutama buat diri sendiri. Bukan untuk nyinyir dan menyindir orang lain.
Saya juga sangat terbantu dengan adanya medsos dalam menjalankan “pekerjaan” saya menyusun buku. Kadang saya punya ide tentang sebuah topik. Lalu agar tak hilang, saya simpan ide-ide itu dengan menuliskannya dalam bentuk status medsos. Bila sudah ada waktu luang dan kondisi memungkinkan barulah ide itu saya jabarkan secara lebih panjang lebar. Dengan memposting ringkasan ide di medsos juga membuat saya memiliki gambaran bagaimana respon masyarakat terhadap topik dimaksud. Dan kadang saya juga memperoleh masukan dari komentar-komentar anda.
Jadi sahabat, bila anda sekalian menemukan postingan saya yang terkesan sedang menyindir masalah yang anda alami, maka janganlah tersinggung dan marah. Karena belum tentu saat menulis saya tengah memikirkan anda.
Dan perlu juga diingat bahwa medsos bukan hanya MILIK KITA BERDUA. Ada ribuan manusia yang boleh jadi juga sedang mengalami hal yang sama. Wallahu a’lam
Wallahu A’lam
24 September 2017
JENDELA NURANI
(Abdillah Syafei)