Bagaimana Cara Memulai Tulisan

Judul di atas merupakan pertanyaan yang paling sering saya temukan saat memberikan pelatihan menulis. Rata-rata seorang pemula mengalami masalah pada saat ingin memulai tulisan. Ide sudah banyak di kepala namun untuk memulai menulis selalu bingung harus dari mana.
Menghadapi permasalahan ini saya selalu menjawab sebagai berikut:
1. Mulailah menulis dari mana saja. Jangan hiraukan pertanyaan yang pasti muncul di benak anda itu. Ketika pertanyaan mengganggu itu datang “Dari mana saya harus mulai menulis?” Jawablah sendiri: Saya bisa mulai dari mana saja saya mau. Tidak masalah”.
2. Mulailah menulis dari apapun yang terpikir di benak anda. Tuliskan kata yang pertama sekali anda ingat. Jangan berpikir apakah kata itu bagus atau tidak diletakkan di bagian awal tulisan anda. Percayalah, tidak ada kata atau kalimat yang khusus untuk memulai sebuah tulisan.
3. Kalaupun nantinya anda merasa ada kata atau kalimat tertentu yang dianggap lebih efektif jika ditaruh di awal alinea (paragraf) toh nanti bisa dirubah. Terlebih jika anda ternyata menulis menggunakan komputer, maka mengubah peletakan kata atau kalimat bukanlah sebuah masalah berat. Tinggal copy-paste semua beres. Anda tinggal mengatur kesesuaian hubungan antar kata/kalimat saja.
4. Tulislah dari bagian yang anda rasa paling mudah. Jangan berupaya memilih-milih hal yang anda anggap keren atau hebat namun ternyata kemudian anda mengalami kebuntuan. Lebih baik kalimat anda sederhana namun mudah untuk mencari kelanjutannya.
5. Tentukan buah pikiran yang ingin anda tulis dalam sebuah paragraf. Usahakan setiap paragraf hanya menceritakan sebuah pokok pikiran sehingga anda bisa fokus menulis, tidak terganggu dengan buah pikiran lain, dan pembaca juga bisa berkonsentrasi dengan apa yang sedang ingin anda sampaikan.
6. Jika di saat awal menulis imajinasi anda bisa mengalir lancar, jangan berhenti meski ada kekhawatiran bahwa nantinya tulisan anda ini memiliki banyak kesalahan. Ketahuilah bahwa kesalahan bisa diperbaiki kapan saja, namun ide yang mengalir terlalu sayang jika dihentikan.
7. Jangan takut dengan kaidah-kaidah penulisan seperti teori paragraf, EYD, penggunaan kata yang indah dan tetek bengek lainnya. Percayalah bahwa semuanya itu (sekali lagi) bisa anda perbaiki nanti melalui editing. 
8. Jangan terlalu ‘percaya’ dengan kekuatan mood. Sedang mood ataukah tidak, jika anda ingin menulis ya menulis saja. Karena setiap tulisan anda tetap akan mejadi sebuah karya meski dalam kondisi apapun anda saat ini. 
Membiasakan bergantung dengan mood mendatangkan banyak kerugian buat. Diantaranya anda tak bisa bekerja dengan target tertentu dan anda akan menjadikan alasan rasa malas dengan dalih ketidakhadiran ‘mahluk’ yang bernama mood ini. Padahal si- mood sendiri masih menjadi misteri bagi kebanyakan kita.
Demikianlah tips sederhana yang bisa diikuti jika anda ingin memulai membuat sebuah tulisan. Saya yakin,  para ahli tulis menulis lainnya tentu memiliki  tips- tips berbeda yang mungkin lebih panjang dan rumit, dan yang saya tuliskan di atas memang lebih sederhana. 
Demikianlah yang saya peroleh dari pengalaman menulis dan memberikan bimbingan kepenulisan selama ini. Setahu saya penulis pemula tak membutuhkan tehnik yang rumit-rumit, karena kerumitan itu akan sangat membebani dan menggangu konsentrasi mereka dalam berkarya. 
Saya khawatir anda malah lebih fokus memperhatikan tips-tipsnya sementara ide yang ingin ditulis justeru bersembunyi entah kemana.
Anda tak perlu menghiraukan masukan-masukan yang justeru mempersulit diri anda sendiri. Renungkan saja, masukan (tips) saya di atas, insya Allah akan membuat anda mudah dalam memulai tulisan. Tidak usah dikonfrontasikan dengan teori lain, tapi buktikan saja dengan melakukannya. Siap?
* Gambar hanya pemanis buatan, saat memberikan materi Bimtek penulisan berita di Dinas Kominfo kota Samarinda (25/5/2021).

www.abdillahsyafei.com 2022